Review Sri Asih Tayang di Disney Hotstar, Pantas Saja Penontonnya di Bioskop Tidak Sampai 1 Juta Penonton

BONSERNEWS.com – Film Sri Asih yang sebelumnya tayang di bioskop pada November 2022 lalu, mendarat juga di platform streaming Disney Hotstar. Bagi yang mau nonton, review Sri Asih dapat kamu simak pada artikel ini.

Film Sri Asih dimaksudkan sebagai film yang menampilkan jagoan wanita. Disney Hotstar mendaulat film ini untuk tayang pada 24 Maret 2023. Bagaimana review Sri Asih, apakah layak tonton atau skip saja?

Baca Juga: Ini Sinopsis Who Were We Running From?, Kisah Pelarian Ibu dan Anak yang Tayang di Netflix

Ketika tayang di bioskop, penonton film Sri Asih ditengarai hanya berjumlah 570.619 orang saja. Kok tidak sampai 1 juta penonton? Review Sri Asih berikut ini mengulik kekurangan film yang sedang tayang di Disney Hotstar tersebut.

Asal Muasal Kekuatan Sri Asih

Baca Juga: Link Nonton Who Were We Running From? yang Tayang di Netflix, Thriller yang Ceritakan Pelarian Ibu dan Anak

Ibu Alana/Sri Asih rupanya ngidam hendak melihat gunung berapi. Sepulang dari sana, kedua orangtua Alana meninggal karena musibah meletusnya Gunung Merapi. Alana kemudian tinggal di sebuah panti asuhan.

Sejak kecil, Alana diceritakan sudah menjadi sosok perempuan yang kuat. Bahkan, Alana membela temannya yang di-bully. Ketika dewasa, Alana (Pevita Pearce) menjadi fighter yang mengalahkan cowok-cowok.

Kok bisa Alana tahu-tahu langsung jago begitu saja? Bagaimana caranya ia bisa belajar menggunakan kekuatannya? Ibarat kata, Alana atau Sri Asih ini kaum privilege dalam dunia superheroes atau jagat pahlawan super.

Segala sesuatunya sudah tersedia buat dirinya, tanpa perlu berjuang. Pasti malas kan melihat tokoh utama dalam film yang gampang banget hidupnya? Tidak ada perjuangan yang diperlihatkan tokoh Sri Asih.

Kalau sudah jago banget seperti itu, buat apa juga penonton menyimak perjalanannya? Pembelajaran apa yang bisa diambil dari situ? Jawabannya, ya tidak ada sama sekali.

Konflik Batin yang Diperlakukan secara Dangkal

Alana diceritakan sering didatangi satu sosok dalam mimpinya, yang di kemudian hari terkuak kalau sosok itu adalah Dewi Api. Sosok itu berusaha membangkitkan naluri kemarahan dalam jiwa Alana.

Oleh karena itu, Alana ditunjukkan berusaha mengendalikan amarahnya. Tapi, film ini tidak pernah menunjukkan apa yang bikin Alana marah? Apa karena bisikan “Keluarkan amarahmu” yang sering hadir di mimpinya?