Jawaban Maudy Ayunda Akan Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Dirinya Menjadi Menteri Pendidikan Tuai Pro Kontra

BONSERNEWS.com – Video singkat di kanal YouTube Felicia Putri Tjiasaka yang mewawancarai Maudy Ayunda kini tengah menjadi viral.

Jawaban Maudy Ayunda saat menanggapi pertanyaan mengenai bagaimana jika dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menarik perhatian warganet.

“Aku pasti akan mengubah satu, assessment. Karena assessment itu filtering through akhirnya impacting the way that teachers teach, the way that student learn, and the way that parents incentivize their kids,” kata Maudy Ayunda dikutip pada Minggu, 17 September 2023.

Baca Juga: Kim Bum Bakal Main Film di Indonesia, Akan Beradu Akting Dengan Maudy Ayunda Dalam Film Tanah Air Kedua

Artinya, Maudy Ayunda ingin mengubah sistem ujian di sekolah karena hal ini akan berpengaruh pada bagaimana cara guru mengajar, cara murid belajar, dan cara orang tua menyemangati anaknya.

“Kalau assessmentnya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang dinilai itu critical thinking and analyzing dibanding sama memorization,” tambah pelantun lagu Untuk Apa itu.

Menurut artis lulusan Oxford University itu, mengubah soal ujian dari pilihan ganda menjadi essay atau ujian tertulis adalah hal kecil yang bisa diperbaiki.

Sebab pertanyaan essay dapat melatih murid untuk berpikir kritis dan melakukan analisis mendalam, daripada soal pilihan ganda yang hanya membuat murid menghafal saja.

Baca Juga: Mau Tahu Cerita Maudy Ayunda tentang Bahasa Inggris yang Telah Mengubah Kehidupannya? 'Keep on Reading!'

Opini Maudy Ayunda banyak didukung warganet, namun ada pula sebagian yang mengkritiknya.

Salah satu ketidaksetujuan itu datang dari akun centang biru dengan nama pengguna @CorryLauraS di media sosial X.

“Pilihan ganda itu enggak melulu soal menghafal, tapi juga ketelitian dan nalar. Dulu soal ujian SD campuran pilihan ganda dan essay. Pas SMP kebanyakan essay. By the way, sebagai anak pensiunan guru SMP Negeri yang satu kelas bisa ada 40 orang anak dan ngajar 3-4 kelas, masa-masa ujian adalah kerja rodi. Baik orang tua, maupun keluarganya,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Brush Lokal Berkualitas yang Cocok untuk Pemula, Ada Brush Kolaborasi bersama Maudy Ayunda Loh!

“Tapi kalau benar-benar Maudy jadi Menteri, perlu touch the grass dan diskusi atau debat dengan para guru, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Baru deh bahas sistematis, teknikal, regulasi, dan sebagainya. Kalau sekarang, Maudy menyuarakan pendapat dari apa yang baik, yang ia dapatkan dengan privilegenya. Masih berandai dan opini,” tanggap akun X @Ariestanabirah.