Chelsea Jor-joran Beli Pemain, UEFA akan Ubah Aturan Main FFP

BONSERNEWS.com -Langkah yang dilakukan Chelsea pada bursa transfer winter ini telah menjadi sorotan banyak pihak.

Belanja banyak pemain dengan harga tinggi dan mengontraknya dengan jangka panjang telah menuai bayak pro dan kontra.

Dari beberapa pihak yang tak suka manuver Chelsea di bursa transfer ini, hal tersebut dikarenakan The Blues diklaim telah mengakali aturan Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga: Brand Kosmetik dan Skin Care Korea Terlaris di Indonesia, dari Harga Murah Hingga Harga Sultan

Melihat aktivitas transfer yang tak wajar, UEFA akan turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bursa transfer musim dingin ini merupakan bursa transfer pertama Chelsea setelah mengalami masa transisi prombakan manajemen dari era Abramovic ke tangan pemilik barunya Todd Boehly dan pelatih anyar mereka Graham Potter.

Baca Juga: Nonton Film Purpose of Reunion 2015 Sub Indo, Sahabat Semasa SMA yang Berkumpul Kembali dan Masalahnya!

Tak heran hal tersebut membuat The Blues menjadi sangat jor-joran pada transfer musim ini karena sang pemilik ingin membuat sebuah proyek yang ambisius di era kepemilikannya.

Tak tanggung-tanggung, Chelsea mendatangkan banyak pemain dan terkesan rela membayar berapa saja agar mendaatkan pemain incarannya.

Sebagai contoh, pemain baru mereka, Myhailo Mudryk, didatangkan dengan nilai transfer sebesar 80 juta Euro dan dikontrak selama delapan setengah tahun lamanya. Dengan cara tersebut Chelsea bisa mencatatkan biaya sebesar 9,4 juta Euro pertahunnya untuk Financial Fair Play melalui amortisasi, yaitu proses penghapusan biaya awal pada aset secara bertahap. Hal tersebut dinilai oleh banyak pihak sebagai 'taktik licik' manajemen Chelsea untuk mengelabui aturan yang sudah berlaku.

Hal ini juga dilakukan bukan kepada Mudryk saja, tetapi pemain lain seperti, Badiashile, Datro Fofana, dan Maduake. semua pemain tersebut dikontrak dengan durasi di atas lima tahun.

Alhasil dengan trik yang dilakukan Chelsea, laporan keuangan mereka menjadi sehat dan Chelsea seolah tak melanggar aturan Financial Fair Play.

Bahkan sampai saat ini Chelsea masih akan mengincar pemain lain dan belum ada tanda-tanda kan berhenti di bersa transfer musim ini.

Padahal menurut aturan yang sudah berlaku, sebuah klub hanya boleh menghabiskan 5 juta Euro, lebih banyak dibandingkan total pemasukan klub selama lima tahun.