Makna Gelar 'La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara' dari Kesultanan Buton

- Selasa, 27 September 2022 | 14:10 WIB
Makna Gelar 'La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara' dari Kesultanan Buton (Bonsernews/instagram @sekretariatkabinet)
Makna Gelar 'La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara' dari Kesultanan Buton (Bonsernews/instagram @sekretariatkabinet)

BONSERNEWS.com - Presiden RI Joko Widodo dianugerahi gelar kehormatan adat dan budaya Kesultanan Buton, La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara.

Penganugerahan ini berlangsung di Baruga Keraton Wolio Buton pada Selasa (27/09), yang diserahkan langsung oleh Sultan Buton ke-40 La Ode Muhammad Izat Manarfa memakai upacara adat.

“Dengan dianugerahkannya gelar tersebut, maka Bapak La Ode Muhammad JokoWidodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara dinobatkan secara resmi menjadi kerabat dan sesepuh dalam daerah eks-Kesultanan Buton,” kata Panglima Kesultanan Buton, La Ode Muhamad Arsal.

Dalam penganugerahan gelar tersebut, Presiden mengenakan baju adat Kesultanan Buton yang didominasi warna hitam. Pemberian gelar ditandai dengan penyematan peci dan tongkat oleh Kesultanan Buton.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara, Presiden Jokowi Dapat Gelar 'La Ode Muhammad' dari Kesultanan Buton

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, gelar La Ode Muhammad JokoWidodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara punya makna tersendiri.

Gelar tersebut berarti seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia, rendah hati, sopan santun, arif dan bijaksana, jujur dan adil, bertanggung jawab, memberi teladan dan panutan, serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat di Nusantara (Indonesia).

Secara per kata, terdapat lima kata dalam gelar yang diberikan Kesultanan Buton kepada Jokowi.

Lima kata itu adalah La, Ode, Lakina, Bhawangi, dan Nusantara.

Baca Juga: Masyarakat Baubau Sultra Sambut Kedatangan Presiden Jokowi  

La merupakan ungkapan yang diberikan kepada nama laki-laki bagi orang Buton yang disematkan atau dilekatkan di namanya.

Ode, pujian atau sanjungan yang diberikan kepada seseorang. Diberikan karena memiliki kharisma atau sifat-sifat yang mulia.

Lakina, dalam perspektif kearifan lokal Buton adalah jabatan, pimpinan dalam sebuah Kadie atau digeneralisir lagi sebagai sebuah wilayah, daerah atau negara.

Bhawangi, batas wilayah atau ruang lingkup kerja. Misalnya Bhawangi di Indonesia, maka ruang lingkupnya dalam kewenangannya di Indonesia atau Nusantara. Tanggungjawab untuk mengelola semua potensi dan sumber daya ada pada wilayah itu.

Halaman:

Editor: Ramdha Mawaddha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPR Minta KWP Award Dilakukan Terus Menerus

Senin, 2 Oktober 2023 | 17:20 WIB

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Senin, 2 Oktober 2023 | 09:51 WIB

PSI Secara De Facto Telah Gabung ke Koalisi Prabowo

Sabtu, 30 September 2023 | 08:28 WIB
X