PT PAL Beberkan Kriteria Teknik Pengelasan, Buntut Curhatan Lulusan UI Kalah Saing dengan STM

BONSERNEWS.com – Beberapa hari yang lalu ramai dibahas tentang curhatan lulusan UI yang kalah saing dengan jebolan STM saat melamar di PT PAL Indonesia.

PT PAL merupakan singkatan dari Penataran Angkatan Laut. Lulusan UI jurusan teknik mesin tersebut kalah saing dengan seorang bapak berusia 30 tahunan saat melamar kerja.

Dalam akun resmi Twitternya @PTPAl_INDONESIA membeberkan kriteria skill apa saja yang harus dimiliki sehingga lebih memilih jebolan STM untuk bergabung ke dalam perusahaan.

Baca Juga: Wow! Harga BBM Pertamax di Jawa-Bali Turun Jadi Rp12.500 per 1 Juni 2023

“Hai Sobat PAL, kebutuhan welder/juru las di PT PAL Indonesia tidak hanya dituntut bisa 1 posisi pengelasan saja,” cuitan akun @PTPAL_INDONESIA.

“Tapi juga harus memiliki skill dalam berbagai Teknik pengelasan. Seluruh juru las di PAL diharuskan memiliki sertifikasi, keterampilan & jam terbang yang tinggi,” tulis sang admin.

Berikut kriteria skill yang harus dimiliki seorang welder atau juru las berdasarkan keterangan @PTPAL_INDONESIA.

1. Dibutuhkan standar kualifikasi juru las yang tinggi

Pekerjaan seorang welder/juru las memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kapal baik kapal perang, niaga, maupun kapal selam karena hasil karya PT. PAL berstandar kelas dunia sehingga harus dikerjakan secara profesional.

Baca Juga: 5 Kejanggalan dalam Kasus Kematian Basman: Siswa SMP Berprestasi di Makassar yang Jatuh dari Lantai 8

2. Keterampilan pengelasan di PT PAL memiliki teknik yang berbeda-beda

Julu las harus memiliki keterampilan antara lain: SMAW, FCAW, dan GTAW yang menggunakan bahan logam, flux (serbuk), gas atau seperti argon, helium, atau campuran untuk melindungi elektroda dan logam cair.

3. Peran welder yang dipegang oleh staf PAL sangat penting dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Selain itu, seorang staf PAL bisa memiliki lebih dari 1 sertifikasi dalam menjalankan perannya.

4. Sebelum pelaksanaan proyek dimulai, seluruh staf welder yang terlibat akan diperiksa masa aktif sertifikat dan dilakukan assessment oleh tim asesor PT PAL, owner dan badan Klasifikasi yang ditunjuk.