Raffi Ahmad Diduga Artis Inisial R yang Disebut IAW Terlibat Kasus Rafael Alun, KPK: Belum Ada Laporan Masuk

BONSERNEWS.com – Ramai diperbincangkan terkait isu dugaan keterlibatan artis inisial R di kasus pencucian uang mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo adalah Raffi Ahmad.

Nama artis Raffi Ahmad mencuat setelah muncul pernyataan yang diungkap oleh Indonesia Audit Watch (IAW), bahwa adanya keterlibatan artis inisial R di pusaran dana pada kasus pencucian uang Rafael Alun.

Sontak kabar ini menjadi perbincangan hangat, publik mulai berspekulasi kuat bahwa sosok yang dimaksud inisial R di kasus pencucian uang Rafael Alun tersebut adalah Raffi ahmad.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Fadli Zon: FIFA Jelas Berpolitik dan Hanya Bela Kepentingan Israel!

Diungkap IAW, artis inisial R yang terlibat kasus pencucian uang Rafael memiliki ciri-ciri, laki-laki tinggal di Jakarta dan sangat terkenal kaya raya.

Selain itu, Raffi Ahmad juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan menantu Rafael Alun, yakni Jeremy Imanuel Santoso.
Jeremy Imanuel Santoso merupakan salah satu sosok berpengaruh di kerajaan bisnis milik Raffi Ahmad.

Saat ini menantu Rafael tersebut menjabat sebagai Manajer RANS PIK Basketball, tim basket milik Raffi Ahmad.

Baca Juga: Polisi Berhasil Membekuk 5 Tersangka Tawuran di Cilincing yang Melukai Salah Seorang Polisi

IAW sebelumnya mengungkap dugaan terseretnya deretan nama artis pada kasus gratifikasi Rafael. Meskipun begitu, IAW tidak bersedia menyebutkan dengan jelas siapa nama-nama artis yang dimaksud tersebut.

IAW mengklaim telah menyerahkan laporan soal keterlibatan artis berinisial R ke KPK.

Selain itu, IAW menduga mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut juga terhubung ke beberapa bisnis besar di dalam negeri.

Baca Juga: Inspirasi Menu Persiapan Buka Puasa, Resep Mudah ‘Shrim Roll’ Wajib Kamu Coba

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan belum adanya laporan mengenai ramainya kabar keterlibatan artis inisial R.

“Sejauh ini setelah kami cek di bagian persuratan belum ada penerimaan laporan dimaksud,” jelas Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada pada Jumat (31/03/2023).