• Sabtu, 23 September 2023

Museum Nasional Kebakaran, Komisi X Pertimbangkan Panggil Nadiem

- Selasa, 19 September 2023 | 06:15 WIB
Dilahap Api, Inilah Sejarah Awal Terbentuknya Museum Nasional yang Menyimpan Koleksi 140.000 Benda (Bonsernews.com/Wikipedia)
Dilahap Api, Inilah Sejarah Awal Terbentuknya Museum Nasional yang Menyimpan Koleksi 140.000 Benda (Bonsernews.com/Wikipedia)

BONSERNEWS.com - Komisi X menyatakan pihaknya mempertimbangkan untuk memanggil Mendikbudristek Nadiem Makarim buntut kebakaran di Gedung A Museum Nasional.

Sebab, hal itu untuk menindaklanjuti bagaimana pengelolaan gedung yang semestinya ketat dalam penyimpanan barang bersejarah.

"Kami akan mempertimbangkan pemanggilan Mas Menteri untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan museum di Tanah Air agar perawatan, pemeliharaan, dan penyimpanan benda cagar budaya benar-benar bisa dilakukan dengan baik," tutur Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Selasa 19 September 2023.

Baca Juga: Dilahap Api, Inilah Sejarah Awal Terbentuknya Museum Nasional yang Menyimpan Koleksi 140.000 Benda

Ia menyebut nantinya Komisi X DPR juga akan menindaklanjuti terkait pengkajian ulang pembentukan badan permuseuman Indonesia. Pengelolaan terkait museum, katanya, bisa menjadi badan tersendiri.

"Termasuk mengkaji peluang pembentukan Badan Permuseuman Indonesia. Jadi pengelolaan museum tidak lagi setingkat BLU (Badan Layanan Umum) tetapi menjadi badan tersendiri," kata Huda.

Baca Juga: MPR: Peresmian Museum SBY ANI Sejarah Bagi Indonesia

Huda menjelaskan museum harusnya tidak dimaknai sekadar tempat penyimpanan dan pameran artefak sejarah semata. Lebih dari itu, museum merupakan tempat identitas diri bangsa yang tersimpan dari waktu ke waktu yang semestinya dijaga dengan ketat.

"Koleksi berupa benda cagar budaya ini seringkali bersifat langka (unique), jumlahnya sangat terbatas (limited), rapuh (fragile), serta jika rusak tidak lagi dapat diperbarui (unrenewable). Maka harusnya benar-benar dijaga betul," kata Waketum PKB ini.

Huda menilai keberadaan Museum Nasional sangat vital, sehingga diperlukan sistem keamanan yang berlapis. Ia mengaku heran kebakaran yang sudah berlangsung lama tak terdeteksi dengan cepat.

"Berbagai artefak sejarah tersebut menjadi benang merah atas eksistensi manusia Indonesia dari waktu ke waktu, maka sudah seharusnya jika ada pengamanan berlapis dari ancaman kerusakan maupun kehilangan," katanya.

Huda pun meminta semua pihak memberi perhatian lebih terhadap bangunan museum di Indonesia. Ia mengatakan semestinya sudah ada peralatan deteksi dini dari peristiwa kebakaran.

"Apakah tidak ada sensor yang mendeteksi titik api dan sistem pemadaman yang otomatis mengingat ini Museum Nasional. Lalu rentang kebakaran berlangsung hingga selama dua jam lebih. Ini yang menurut kami harus ada investigasi menyeluruh," imbuhnya

Adapun Museum Nasional mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9) dan terjadi pada Gedung A. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan ada 6 ruangan di Gedung A museum yang terbakar. Sementara bagian ruangan lainnya tidak terdampak.

Halaman:

Editor: Luki Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SBY Nyanyikan Lagu untuk Prabowo, Kamu Nggak Sendirian

Jumat, 22 September 2023 | 05:55 WIB

MKD Award 2023, Apresiasi untuk Para Pejuang Etika

Kamis, 21 September 2023 | 14:01 WIB
X