BONSERNEWS.com - Presiden Jokowi mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak lagi memberikan bantuan berupa biskuit untuk pencegahan kasus stunting anak. Ia menekankan asupan makanan perlu melihat kandungan gizi, hingga sebaiknya mengonsumsi protein hewani.
Jokowi meminta kekeliruan semacam itu tidak lagi terjadi. Mengingat, angka stunting di 2024 diharapkan bisa berada di bawah 14 persen. Per 2021, masih di 21,6 persen.
"Dan jangan sampai keliru, karena yang lalu-lalu saya lihat di lapangan dari Kementerian masih memberi biskuit pada anak, cari mudahnya saja," katanya, Rabu 25 Januari 2023.
Baca Juga: Jurus Catin, Tips Ampuh Para Calon Pengantin untuk Hindari Stunting, Bayi Auto Tumbuh Sehat
"Kalau telur ikan kan gampang busuk gampang rusak telur, ini cari mudahnya saja, jangan dilakukan lagi, kalau anaknya bayinya harus diberikan telur ya telur, dengan ikan ya ikan," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut angka stunting menjadi 21,6 persen di tahun 2022 menandakan penurunan tercatat lebih dari 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jurus Catin, Tips Ampuh Para Calon Pengantin untuk Hindari Stunting, Bayi Auto Tumbuh Sehat
"Dari 2021 survei kita 24,4 persen, angkanya turun ke 21,6 persen," kata Menkes dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Efek stunting bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. []
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Mengajak Semua Kekuatan Bangsa untuk Bergerak Bersama Turunkan Stunting
Edukasi terhadap Stunting Kerap Menjadi Persoalan. Sebenarnya Apa yang Harus Kita Sikapi? Ini Kata Dokter Tan
Jurus Catin, Tips Ampuh Para Calon Pengantin untuk Hindari Stunting, Bayi Auto Tumbuh Sehat
Pemerintah Dorong Percepatan Penetapan UU PRT, Jokowi: Lebih dari 19 Tahun Belum Disahkan
Guyur Dana Rp259 Miliar untuk Stunting, Sri Mulyani: Kita Ciptakan Gizi Seimbang untuk Generasi Emas Indonesia