Novel: Suaka Nostalgia Bagian 49
*Novel Rizky Siregar, Penulis Bonsernews.com
Baca Juga: Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 48
Baca Juga: Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 47
Terlambat. Susan lebih cekatan dibandingkan pria bertubuh kerempeng itu. Ditambah bumbu adrenalin yang menolongnya membawa kabur sepeda milik Harun, laju Susan pun tidak terbendung lagi.
***
Jejak mobil membekas samar. Akan tetapi, tidak sulit bagi Susan untuk menelusurinya. Upaya membebaskan jalan baru yang dilakukan oleh Budi ternyata berhasil.
Paduan kerikil, pasir, dan aspal terhampar di depannya. Ia kayuh sepeda biru mengikuti alur jalur tersebut. Susan baru menghentikannya sesaat roda sepeda bertumpu di sebuah lapangan.
Di ujung tanah luas, ada palang kayu yang tingginya kira-kira sepuluh sentimeter melewati kepalanya. Susan menggiring sepeda ke arah sana. Menginvestigasi keadaan sekitar, ia mencari-cari gerendel untuk menyibak penghalang itu. Nihil.
“Nggak mungkin mobil bisa lewat,” celetuk Susan. Kecurigaannya bahwa Budi yang melarikan mobil Joyo mulai sirna.
Ia sudah hampir menyerah menyadari jejak mobil berhenti sampai di palang kayu tersebut. Namun, bekas roda yang membenam lebih dalam dari sebelumnya menimbulkan ide baru.
Itu berarti sebuah mobil mengitari tempat itu berulang-ulang. Susan pun menyisiri pinggir jalanan yang diblok oleh pagar kayu.
Artikel Terkait
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 1
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 2
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 3
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 4
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 5
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 6
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 7
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 8
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 9
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 10