Novel: Suaka Nostalgia Bagian 39
*Novel Rizky Siregar, Penulis Bonsernews.com
Baca Juga: Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 38
Baca Juga: Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 37
Berbekal majalah yang ketinggalan di rumahnya, Harun menyambangi kediaman Budi. Keberuntungan menaunginya sejak pagi karena teman SMA-nya itu yang membukakan pintu. Harun tak memercayai ketika Budi mengajaknya bersepeda.
Jikalau begini, misi meminta pertolongan Budi untuk mencari jejak abangnya pun bisa terlaksana. Tinggal menunggu waktu yang tepat di sela-sela kegiatannya menyabet parang demi menebas ilalang.
“Pegang goloknya yang kuat, dong, Run.”
Harun sudah berusaha semampunya. Namun, sabetan yang dirasa-rasanya cukup mantap itu masih kurang bagi Budi. Terbit sedikit rasa penyesalan ketika tadi ia menyetujui ajakan Budi untuk membuka jalan baru.
“Gue lihat memang lo nggak bisa kerja yang kasar-kasar. Tapi, kenapa lo malah kerja di bengkel?”
“Usaha keluarga, Budi. Kalau bukan aku yang menjalankan, siapa lagi? Husein sudah tidak tinggal di rumah.” Harun tersenyum kecil. Perbincangan mereka berjalan mulus sampai ke topik keluarganya.
Setelah ini, ia bisa mengutarakan maksudnya meminta pertolongan Budi.
Baru saja ia membuka mulut, Budi sudah berceloteh. “Kayaknya lo lebih berbakat merias wajah dan rambut, deh. Kenapa nggak buka salon saja?”
Artikel Terkait
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 1
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 2
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 3
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 4
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 5
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 6
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 7
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 8
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 9
Novel Rizky Siregar: Suaka Nostalgia Bagian 10