Oleh: Arimbi Bimoseno, Penulis Bonsernews.com
Di sebuah desa kecil yang dikelilingi perbukitan hijau, hidup seorang anak laki-laki bernama Ario.
Ario adalah seorang anak yang ceria dan penuh rasa ingin tahu. Namun, dalam hatinya, ia selalu merasa ada sesuatu yang lebih besar yang ingin ia temukan. Ia sedang dalam pencarian tentang Tuhan.
Baca Juga: Cerpen: PHK
Setiap hari, Ario berjalan ke hutan yang terletak di luar desanya. Ia merasa bahwa alam liar adalah tempat yang paling dekat dengan Tuhan.
Di sana, ia mengamati alam dengan seksama, mengagumi keindahan bunga-bunga liar yang mekar dan mendengarkan riuhnya hutan yang hidup.
Baca Juga: Cerpen: Perjalanan
Suatu hari, Ario bertemu dengan seorang kakek bijak yang sedang duduk di bawah pohon besar di hutan. Kakek itu tersenyum ramah dan mengajak Ario untuk duduk bersamanya. Mereka pun mulai berbicara tentang pencarian Ario.
"Kakek," tanya Ario, "Bagaimana saya bisa menemukan Tuhan?"
Kakek itu tertawa lembut. "Anak muda, Tuhan ada di mana-mana. Dia ada dalam setiap hal yang kamu lihat di alam ini. Dia ada dalam kebaikan, cinta, dan belas kasihan yang kamu tunjukkan kepada orang lain. Dia juga ada dalam hati kamu sendiri."
Ario merasa bingung. "Tapi bagaimana saya bisa tahu jika saya telah menemukan Tuhan?"
Kakek itu menjawab, "Kamu akan tahu ketika kamu merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hati kamu, ketika kamu merasa bahwa kamu adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diri kamu sendiri. Itu adalah tanda bahwa kamu sudah mendekati Tuhan."
Ario berpikir sejenak. Ia tahu bahwa ia belum merasakan kedamaian seperti yang dijelaskan oleh kakek itu. Ia masih memiliki pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya.
Setelah berbicara dengan kakek itu, Ario melanjutkan pencariannya. Ia membaca buku-buku tentang agama dan filosofi, ia berbicara dengan para kiai dan pemimpin spiritual, dan ia merenung di bawah bintang-bintang di malam hari.
Artikel Terkait
Cerpen: Pusat Perbelanjaan
Cerpen: Ibu
Cerpen: Saat Langit Gelap Tertutup Awan
Cerpen: WhatsApp
Cerpen: Saat Menatap Langit Mendung
Cerpen: Adik
Cerpen: Keimanan