Kilas Balik Pernyataan Soekarno yang Menentang Israel. Hingga Batalnya Piala Dunia U-20 Tahun Ini di Indonesia

BONSERNEWS.com - Soekarno adalah Presiden Indonesia yang secara penuh mendukung Kemerdekaan Palestina serta menentang penjajahan Israel.

Hal inilah yang menjadi pokok acuan bagi sejumlah politikus di Indonesia untuk menentang kehadiran Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023.

Salah satunya Ganjar Pranowo, dimana ia mengatakan penolakan terhadap Israel adalah sebagai bentuk amanat dari Presiden Soekarno.

Baca Juga: Inspirasi Tempat Wisata Liburan Lebaran di Lamongan, Mari Kunjungi 4 Lokasi Paling Ikonik di Lamongan Ini!

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," terang Ganjar pada Kamis, 23 Maret 2023, dikutip dari kompas.com

Lalu, apa yang disampaikan oleh Soekarno hingga membuat beberapa politikus saat ini menentang kedatangan Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.

Dikutip dari jambi.tribunnews.com, Soekarno secara terang-terangan menunjukan sikap penentangan terhadap Israel.

Baca Juga: Penipuan Bermodus Tunggakan Tagihan Telepon, Dosen ini Tertipu Ratusan Juta, Begini Kronologisnya

“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel." dalam pidatonya di tahun 1962.

Bukti dari pernyataan ini adalah, Soekarno menolak melawan Israel pada kualifikasi Piala Dunia 1958 di Swedia, tak hanya itu, Soekarno juga melarang Israel mengikuti Asian Games 1962 di Jakarta.

Hal ini membuktikan bahwasanya Soekarno mendukung penuh atas kemerdekaan Palestina.

Perlu diketahui, Palestina adalah negara pertama yang memberi dukungan resmi kepada kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Bukan Hanya untuk Takjil, Kurma pun Bisa Diolah jadi Susu Kurma yang Kaya Manfaat, Termasuk jadi ASI Booster!